"Jadi begitu ceritanya. Soal aku sudah bisa berjalan, aku ingin memberikan surprise untuk istriku malam ini," cerita Althaf dengan wajah yang tertumduk. "Kamu masih mencintainya?" celetuk Fira tiba-tiba. Althaf berbalik menghadap istrinya. Dia pegang tangan mungil istri tercintanya. "Demi Allah, dalam hati ini, hanya ada namamu seorang. Tidak ada wanita lain selain kamu dan mama. Dan tentunya, putri kita nanti kalau kamu punya anak perempuan," tegasnya. Fira hanya diam. Jujur, dalam hatinya ada rasa ragu. Dia takut, kalau sang suami masih mencintai mantan kekasihnya, sama seperti Richard yang masih mencintai dirinya. Melihat istrinya yang masih ragu, Althaf pun bangkit kemudian duduk di bawah sang istri. "Percaya padaku sayang! Aku tidak akan melangkah sampai sejauh ini, jika aku masih