"Baik Pa. Beri Richard waktu, Richard akan mengurus perceraian Richard dengan Mya. Namun, Richard mohon, tunggu sampai Mya melahirkan. Setelah itu, Richard akan menceraikannya," pinta lelaki tampan itu. "Akan Papa diskusikan dengan Fira. Karena semua keputusan ada di tangan Fira. Dia yang akan menjalani rumah tangga nantinya. Papa pergi dulu, tolong, nanti kembalikan si kembar," sahut Papa Leon. Lelaki paruh baya itu tidak mungkin langsung menolak mentah-mentah keputusan Richard. Bisa-bisa lelaki itu marah. Maka dari itu, dia harus merendah di hadapannya. "Pa, boleh tidak, si kembar tidur bersamaku malam ini? Besok hari sabtu, mereka libur bukan? Aku janji akan mengembalikan mereka hari minggu," janji Richard. Lelaki paruh baya itu mengangguk. "Aku pegang janjimu. Minggu, bawa si kemba