110 : Merasa Hutang Budi

2231 Kata

Semuanya mulai terlihat gelap. Giant nyaris kehilangan kesadaran bersama tubuhnya yang sudah nyaris menyentuh dasar kolam koi. Rasa sesak yang begitu menyiksa akibat stok oksigen dalam tubuhnya seolah tak tersisa, membuat Giant tak mampu bertahan. Mah ... Pah ... hati kecil Giant merintih kesakitan, sedangkan di tempat berbeda, Arsy dan Yama yang tengah bersantai sambil menikmati secangkir kopi, refleks tercengang. Senyum di wajah mereka yang awalnya sedang saling tatap, langsung hilang. Pandangan serius mereka tertuju pada lantai sebelah. Di sana, cangkir kopi mereka kompak jatuh dari tangan kanan. “Kok bisa?” lirih Yama. Arsy yang biasanya paling hati-hati juga kebingungan, kenapa mereka sampai refleks kompak melepas cangkir kopi dari tangan kanan, padahal mereka sedang bertukar tatapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN