“Sore ini beneran jadi ke rumah makan?” Giant tersenyum bersemangat sembari mengeringkan kepalanya menggunakan handuk.
Bunga yang tengah melipat keperluan bayi di pinggir tempat tidur, langsung tersenyum. Wajah pucatnya menjadi agak berseri di setiap ia menatap apalagi berkomunikasi dengan sang suami.
Seiring perut dan juga kehamilannya yang makin besar, wajah Bunga memang menjadi lebih pucat selain lingkar mata wanita itu yang juga makin kentara. Karena layaknya ibu hamil pada kebanyakan, Bunga juga merasakan nikmatnya proses kehamilan. Dari yang semacam pilih-pilih makanan, tubuh kerap sakit apalagi jika kelelahan, juga semacam gangguan tidur yang membuat Bunga baru bisa tidur di pagi hingga siangnya.
Penuh semangat, Giant yang hanya memakai kaus dalam putih dan celana pendek warna h
