Happy Reading
Juna merasa gelisah dan galau, pikirannya terus dipenuhi oleh bayangan Silvia. Semalam, dalam suasana yang romantis dan penuh emosi, bibir mereka bertemu dalam sebuah ciuman yang tak terduga. Ciuman itu, telah membakar api asmara di dalam hati Juna, membuatnya semakin terikat pada pesona Silvia.
Juna menyadari bahwa ia terhanyut oleh suasana saat itu, namun di lubuk hatinya yang terdalam, ia mengakui bahwa ia memang menginginkan ciuman itu. Rasa ingin memiliki Silvia semakin menggebu dalam dirinya. Beberapa hari ini, bayangan Silvia terus menghantuinya, mengganggu ketenangannya, dan membuatnya semakin bimbang. Ia seperti terjebak dalam pusaran perasaan yang tak menentu, antara rasa bersalah dan hasrat yang membara.
Tiba-tiba, pintu ruang jaga Juna terbuka, melep
