Bab 78. Perasaan Juna

2000 Kata

Happy Reading Juna bersandar di kursi, sorot matanya kosong meski layar ponsel masih menyala di genggaman. Di depannya, Vanessa tertawa kecil sambil memilih filter untuk unggahan terakhirnya. Jemarinya lincah, matanya berbinar puas setiap kali notifikasi like dan komentar berdatangan. Dia sibuk mengunggah foto-foto di sosial media. Sementara itu, Juna menatap kembali ponselnya, nama Silvia terpampang jelas di kotak pencarian Juna. Hanya menuliskan namanya saja sudah membuat d**a Juna bergetar aneh. Ada keinginan kuat untuk sekadar mengetik, “Apa kabar?” atau “Kamu lagi apa?”—hal sederhana, tapi ia tahu bisa menimbulkan tanda tanya besar. Tangannya terhenti di atas layar. Kursor berkedip, seolah menantang. Juna menelan ludah, memejamkan mata sebentar. Bayangan wajah Silvia muncul dalam

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN