Happy Reading Luna masuk ke dalam kamar Valen dan melihat keadaan putranya. Entah kenapa dia merasa sangat bersalah karena meninggalkan Valen untuk bertemu dengan Darren. Padahal tadi Valen sudah memintanya untuk tinggal saat Luna berpamitan untuk pergi makan malam. Tetapi Luna berhasil membujuk putranya itu. Valen terlihat pulas sekali, wajahnya terlihat agak pucat. Apa putranya itu sakit? Luna mengecek suhu tubuh Valen, masih dalam tahap normal. Syukurlah, dia merasa lega. "Seharusnya kamu sebagai ibunya tidak keloyongan apalagi ketemuan sama laki-laki di luar sana. Seharusnya kamu Ingat Valen, jangan mentingin urusan kamu saja." Tiba-tiba Luna teringat ucapan Alva, memang benar apa yang dikatakan oleh pria itu, rasa bersalah muncul di hatinya karena merasa tidak becus sebagai seo