Bab 29. Kebekuan Hati

1103 Kata

Happy Reading "Kamu harus tahu kenapa dulu aku mengatakan jika benih itu bukan milikku? Bahkan aku menolaknya?" Luna menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan Alva. Rasanya dia tidak ingin lagi membahas hal menyakitkan itu, tetapi memang sebaiknya dia tahu. Apakah saat itu ada sesuatu yang membuat Alva tidak menginginkan benihnya ataukah memang itu hanya upaya Alva untuk melakukan pembelaan diri. Alva berjalan ke depan Luna, menatap wajah cantik itu dengan tatapan sendu, ingin sekali menggenggam tangan Luna dan mengecupnya bertubi-tubi, bahkan kalau bisa dia memeluk erat wanitanya, tetapi Alva tahu dia tidak mungkin melakukan hal tersebut. "Please, kali ini dengarkan penjelasanku, ya? Aku memang salah. Sangat salah, tapi saat itu memang ada yang seolah mendoktrinku agar aku mengu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN