Senin (21.28), 12 April 2021 ------------------------ Rafka berjalan tergesa menuju mobil yang diparkir di parkiran khusus perusahaan. Jantungnya berdegup kencang hingga terasa menyakitkan sementara benaknya terus mengulang pembicaraan dengan Alan tadi. “Farrel sudah tahu semuanya.” Rafka mengabaikan nada sedih dalam suara Alan. Masih sambil mencorat-coret sesuatu di atas dokumen yang tengah dibacanya, dia bertanya, “Apa maksudmu?” “Mengenai pekerjaan kita di masa lalu. Dia sudah tahu.” DEG. Pena di tangan Rafka jatuh seolah si empunya tak lagi sanggup memegang benda kecil itu. Perlahan dia mendongak, menatap sahabatnya dengan raut tak percaya. “Bagaimana bisa?” “Ada seorang wanita. Aku ingat dulu dia salah satu pelanggan di Fly Club. Entah bagaimana awalnya, Farrel menyerang wani