MENCERITAKAN KEBENARAN

1076 Kata

"Tidak mungkin ...." Perempuan paruh baya itu tidak percaya dengan ucapan Anggita. "Tapi itulah kenyataannya, Tante. Mariana dan suamiku berselingkuh saat Mas Zian masih hidup. Bodohnya aku, tidak pernah menyadari jika suamiku selingkuh." Anggita menatap Nyonya Pradipta dengan kedua mata berkaca-kaca. "Aku baru mengetahuinya sekitar delapan bulan yang lalu. Sebelum Mariana pergi ke kota. Mariana mengungsi di rumah Mas Bagus yang ada di Jakarta," lanjut Anggita. "Ya Allah ... jadi Mariana saat ini tinggal di kota?" "Iya, Tante. Mariana kabur setelah hubungan gelapnya dengan suamiku terungkap. Dia merasa malu, karena itu dia kabur." Anggita memandang iba pada Nyonya Pradipta yang terlihat syok. "Maafkan saya, Tante. Saya tidak bermaksud membuat Tante–" "Tidak apa-apa," sela Nyonya Prad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN