PENYESALAN

1038 Kata

Mariana terdiam, kedua matanya sembab, karena terlalu lama menangis. Pandangannya kosong menatap orang-orang yang berdatangan silih berganti mengucapkan bela sungkawa. Masih tidak mempercayai jika Zian sudah tidak ada lagi di dunia, Mariana dalam keadaan tidak sadar mengatakan pada orang-orang jika suaminya itu sedang tertidur. Semua orang menangis mendengar ucapan perempuan itu. Merasa iba dengan apa yang sudah menimpa Mariana. "Sabar, ya, Mar, aku ikut berduka cita." Teman-teman kerja serta kerabat sang mendiang suami yang baru bisa datang ke rumah, menyalami Mariana bergantian. Sementara perempuan itu menatap mereka dengan pandangan kosong sambil sesekali meracau kalau Zian masih tertidur, jangan diganggu. Mariana juga mengatakan pada mereka kalau Zian tidak memberitahu kalau teman-t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN