Aku salah mengira bahwa sikap baik om Han, saat kami pertama kali bertemu dulu aku artikan sebagai penerimaan terhadapku untuk dekat dengan putrinya. Tapi ternyata beliau masuk sebagai salah satu penghalangku mendapatkan Stevi selain Argan. Kebetulan aku tidak sengaja mendengar obrolannya dengan Stevi siang itu, tapi aku sudah bertekad bahwa apapun yang terjadi aku tidak akan pernah menyerah. Jangankan membeli kopi sampai lima kali, menyeberangi lautan sekalipun akan aku lakukan jika itu demi Stevi.
Setelah drama cukup panjang yang akhirnya di hentikan oleh tante Arum, aku akhirnya pulang ke rumah dengan terpaksa. Padahal aku masih ingin bersama Stevi dan mengobrol dengannya.
“Nggak jadi nginep mas?” Tanya ibuku ketika aku sampai rumah. Aku mendesah dan menarik perhatian ibuku serta ay
