Aku termenung sendirian setelah mas Rein berangkat bekerja. Memikirkan segalanya yang mulai terasa rumit di kepalaku. Terutama adalah soal Argan. Dari penjelasan yang aku dapatkan dari internet, hal-hal yang aku lupakan adalah hal-hal yang terlalu menyakitkan bagiku. Dan tentang Argan, dia adalah yang paling banyak aku lupakan. Bahkan ketika aku sadar dari kecelakaan dulu aku melupakannya. Apakah mungkin dia menyakitiku dulu? Apa yang dia lakukan padaku dulu? Kenapa aku melupakannya? Mas Rein sepertinya tahu segalanya tapi aku tidak mungkin mengorek informasi darinya karena dia akan menjawab demi kebaikanku maka sebaiknya aku tidak perlu cari tahu. Tapi aku merasa aku perlu tahu tentang segala hal di masa lalu yang aku lupakan. Sebab, aku merasa seperti dibohongi jika hidup tanpa tahu apa