BAB 40. Rein

1835 Kata

Ketika aku sampai di Rumah Sakit, Moana sudah menungguku di sana membuatku mendesah malas. Aku tidak mempedulikannya tapi dia terus mengekor hingga aku sampai di ruang kerjaku. Reynan yang mengerti keadaanya langsung ijin keluar untuk memberiku ruang berbicara dengan mantan kekasihku ini. “Jadi udah jadian?” Tanyanya sinis. “Bukan urusan kamu.” Jawabku tanpa menoleh ke arahnya. “Aku sudsh menduga kamu akhir-akhir ini berubah sikapnya sama aku pasti gara-gara dia kan?” Tanya Moana lagi. “Berubah? Apanya yang berubah? Sejak awal aku sudah mengatakan padamu kalau aku tidak memiliki perasaan padamu jadi jangan banyak berharap. Kalau aku bersikap manis padamu itu baru yang dinamakan berubah. Itu artinya aku sedang berussha menerimamu dan aku pernah melakukannya bukan? Tapi tidak berhasil. K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN