Delia dan Luna kemudian saling pandang ketika aku menanyakan perihal Argan pada mereka. “Mana mungkin Argan jahat, dia adalah orang paling jahat ke orang lain kecuali ke lo. Jahatnya Argan cuma perihal dia jutek banget dan posesif sama lo aja sih Stev. Dia nggak pernah yang aneh-aneh. Palingan dia pukulin Rein aja karena dia keras kepala deketin lo.” Delia yang menjawab membuatku tersenyum lega. Dimata teman-temankupun Argan terlihat selalu menjagaku, entah itu benar atau tidak karena aku tidak ingat tapi aku akan berusaha mempercayainya. Sebab dia adalah kakak paling baik di dunia selama ini. “Kenapa lo tanya soal Argan?” Luna bertanya dengan penasaran. “Soalnya gue juga melupakan dia. Dokter bilang aku melupakan semua kenangan buruk atas perintah otakku untuk mrlindungi diriku sendiri