BAB 27. Stevi

2215 Kata

Hari ini terasa lebih baik dari sebelumnya, aku merasa lebih segar dan penuh semangat. Mungkin juga karena beberapa hari lalu aku berduaan bersama Rein dan seperti mengecas ulang energiku. Tidak menyangka Argan yang ketus itu akan membiarkan aku berduaan bersama Rein seperti itu. Apa itu artinya pelan-pelan kakak laknatku itu mulai merestui adiknya yang cantik jelita ini untuk menjadi dewasa? Memikirkan ini saja sudah membuatku tersenyum sendiri sambil berguling di kasur. “Tiap mas masuk pasti lagi guling-guling. Penyakitmu tambah jadi gila juga?” Ucap Argan mengagetkanku. Aku bahkan tidak sadar bahwa dia sudah ada di pintu kamarku sambil menatapku aneh. Aku malu sendiri dibuatnya apalagi menghadapi tatapan jijiknya itu. “Apa sih mas, kalau masuk kamar perempuan itu diketuk dulu.” Protes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN