Aku mengerti jika di sekitar mas Rein akan ada banyak wanita mengingat dia sejak dulu adalah laki-laki yang banyak di inginkan oleh para wanita. Seperti itu yang di katakan Delia kemarin. Tapi ternyata cukup menyebalkan juga karena aku harus mengusir mereka-mereka yang mengganggu. Moana saja sudah membuatku pusing, dan sekarang di tambah ada Emely juga. Aku rasa hatiku memang harus sekuat baja untuk menghadapi mereka semua. “Jadi kita mau kemana mas?” Aku bertanya setelah mobil yang kami naiki mulai melaju meninggalkan parkiran Rumah Sakit. “Taman bermain yuk! Lagipula belum terlalu siang kan.” Balasnya dan aku tersenyum lebar. Seingatku, aku belum pernah pergi ke taman bermain. Pertama karena aku tidak punya teman, dan kedua karena Argan yang menyebalkan itu tidak pernah mengijinkan