BAB 55. Stevi

1336 Kata

Aku diam saja, begitupun dengan Argan yang tampak sibuk sekali dengan laptopnya di sebelahku. Pikiranku berkecamuk dan membuatku hampir gila rasanya. Semua ingatan-ingatan tentang Argan perlahan kembali memenuhi kepalaku dan hal itu membuat dadaku rasanya sesak. Benarkah laki-laki ini sudah berubah? Atau ada maksud lain yang sedang dia sembunyikan juga? Memgingat caranya menjauhkanku dengan para laki-laki yang mendekatiku dulu. Bukan karena dia ingin melindungiku, tapi dia tidak ingin aku bahagia dengah mendapatkan laki-laki yang tulus mencintaiku. Tapi orang-orang yang melihatnya malah menganggap Argan seperti malaikat yang begitu melindungi adiknya. Sungguh aku muak sekali dan ingun berteriak dengan kencang pada semua orang bahwa Argan adalah kakak paling jahat dan paling licik di dunia.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN