Jakarta, dua minggu kemudian. “Pelatihan udah beres semua, Ger?” tanya Zhen seraya menyampirkan tas kerjanya di pundak. “Udah, Dok. Laporannya inshaaAllah besok saya serahin ke Personalia.” “Hmm. Good. Terus, jadwal konsul lo?” “Nanti malam Dok, jam tujuh. Dokter mau jalan sekarang?” “Iya, siap-siap dulu sebelum tindakan sama ketemu wali pasien. Nanti sekretarisnya Om Ezra bakalan ngirim laporan operasional teknis, juga laporan penjualan empat kuartal dan strategi penetapan harga untuk produk-produk yang akan dipasarin kuartal kedua tahun ini. Sama laporan keuangan empat kuartal juga. Lo cek, rekap, resume-nya kasih gue.” “Siap Dok.” Zhen mengangguk, memulai langkah. Di langkah ketiga ia berbalik. “Tanyain Borne, Ger. Desain jembatan dari sini ke rumah sakit udah ada belum,