“Apa impian lo, Babe?” “Maksud lo?” “Rumah tangga bahagia seperti apa yang lo bayangin?” “Sederhana.” “Kata sifat!” “Iya.” “Definisi?” “Mmm … ga diajak hidup susah, karena hidup gue udah cukup susah sejak Ayah dan Ibu ga ada sampai gue keluar dari rumah Dewangga family. Dikasih uang buat shopping biar auto cute dan glowing kayak Park Bo-young. Didengerin kalau lagi cerita, dingertiin pas lagi bad mood, kalau ga ngerti ya lo mingkem aja jangan malah ngajak ribut. Ga disusahin gara-gara hutang, daripada lo pusing mikirin simulasi KPR mending tinggal di unit gue aja, contohnya begitu. Dipeluk tiap hari. Dicium setiap pagi dan sehabis pillow talking.” Gary mengangguk. “Kalau lo?” tanya Megi kemudian. “Lebih sederhana lagi.” “Apa?” “Naked wife and happy tummy.” “Kampre