Tasya menghentikan langkah ketika mendengar suara seseorang memanggil namanya. Dia menoleh ke belakang dan membelalakkan mata saat melihat seorang laki-laki yang sangat dikenalnya berdiri tak jauh dari tempat ia berhenti. “Galang,” ucap Tasya, menyebutkan nama laki-laki itu. Dia tidak menyangka akan bertemu Galang di restoran ini. Galang tersenyum. Dia yang sepertinya baru keluar dari toilet laki-laki berjalan mendekati Tasya. “ Apa yang kamu lakukan di sini, Sya?” tanya Galang, berhenti di hadapan Tasya. “Aku sedang makan malam keluarga, Lang,” jawab Tasya, jujur. “Kalau kamu?” Tasya balik bertanya kepada Galang untuk berbasa-basi. “Aku juga sedang makan malam, Sya,” jawab Galang. “Sendirian?” tanya Tasya, menaikkan sebelah alis. Galang menggeleng. “Enggak, Sya. Aku bersama Fani.