BAB 14

1521 Kata

“Tasya.” Galang kembali memanggil nama Tasya ketika sudah berada di dekatnya. Tasya membalikkan badan dan memasang senyum seceria mungkin. Dia sempat melirik ke sekeliling ruang rapat dan melihat beberapa orang memandang mereka dengan raut wajah tertarik. “Aku nggak tahu kalau kamu akan ikut rapat juga, Sya. Damar nggak memberi tahu aku sebelumnya,” kata Galang, membuka percakapan. Tasya meringis. Damar saja tidak mengetahui kalau Tasya akan hadir di acara rapat hari ini. Jadi, tentu saja Damar tidak memberi tahu hal ini kepada Damar. “I-iya. Kebetulan aku menggantikan seorang teman yang berhalangan hadir pada acara rapat kali ini,” kata Tasya, menjelaskan. Galang mengangguk, mengerti. “Sya, aku dan Damar akan makan siang bersama. Kamu mau ikut bersama kita lagi?” ajaknya menguba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN