BAB 51

1226 Kata

Hari ini Damar mengunjungi rumah sakit untuk bertemu dengan ayah Tasya yang telah dipindahkan ke ruang rawat. Kemarin, Damar sempat menjenguk ayah Tasya di ruang ICU. Namun, ayah Tasya sedang tidur dan Damar tidak berani mengganggunya. Damar merasa senang melihat ayah Tasya mulai menunjukkan perkembangan yang semakin baik. Ventilator atau alat bantu pernapasan yang dipasang melalui tenggorokan ayah Tasya kini telah dilepas dan ayah Tasya bisa bernapas secara normal lagi. “Saya senang keadaan Om semakin membaik. Saya harap Om bisa segera keluar dari rumah sakit,” kata Damar, menatap ayah Tasya. “Amiin,” sahut ayah Tasya. “Makasih, karena Nak Damar sudah banyak membantu Om dan Tasya,” ujarnya menambahkan. “Sama-sama, Om. Saya senang karena bisa membantu,” jawab Damar, tersenyum. Damar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN