Damar melajukan mobil menuju ke rumah sakit tempat ayah Tasya dirawat. Dia sudah mengirim pesan kepada Tasya kalau akan berkunjung ke sana. Damar tidak mau Tasya terkejut bila melihat kedatangannya secara tiba-tiba. Namun, hingga saat ini Tasya tidak membalas pesan dari Damar, bahkan belum membacanya. Saat tiba di pelataran parkir rumah sakit, Damar kembali mengecek handphone-nya. Namun, tetap tidak ada pesan balasan dari Tasya. Damar akhirnya memutuskan untuk keluar dari mobil dan melangkahkan kaki menuju ke lobi rumah sakit. Damar berhenti di depan meja resepsionis. “Permisi, Mbak. Pasien atas nama Hendra Wibisono dirawat di ruangan apa?” tanya Damar kepada resepsionis yang duduk di balik meja. Damar sudah mengetahui nama lengkap ayah Tasya dari Siska. Dia sengaja meminta Siska unt