Keesokan harinya, Tasya tidak berangkat kerja. Damar yang mengetahui hal itu dari Siska menjadi khawatir lagi. Dia mulai meragukan pesan yang dikirim oleh Tasya kemarin mengenai keadaan ayahnya yang sudah baik-baik saja. Mungkinkah Tasya berbohong hanya untuk mencegah Damar menjenguk ayahnya di rumah sakit? Damar mengusap wajahnya dengan gusar. Satu minggu terakhir ini pikirannya selalu dipenuhi dengan Tasya hingga membuat ia sulit berkonsentrasi dalam bekerja. Pertama karena keputusan Tasya mengenai peresmian hubungan mereka yang tidak berubah meskipun Damar telah membujuknya degan berbagai macam hal menggiurkan. Dan sekarang mengenai kondisi kesehatan ayah Tasya yang cukup membuat Damar khawatir. Damar menyesali keraguannya untuk menjenguk ayah Tasya di rumah sakit kemarin sore, pada