Suasana taman rumah sakit tampak sepi pada siang menjelang sore hari ini. Hanya ada beberapa orang yang duduk di bangku taman dalam naungan pohon yang cukup rindang. Salah satu di antara orang-orang tersebut adalah Tasya. Dia duduk di bangku taman seorang diri, memandang koridor rumah sakit yang tampak lengang dengan tatapan mata kosong.
Tasya baru saja menemui Dokter Indra di ruangannya. Apa yang disampaikan Dokter Indra kepada Tasya cukup membuatnya terguncang hingga dia tidak segera kembali ke ruang rawat ayahnya. Berulang kali Tasya menghembuskan napas berat mengingat perkataan yang diucapkan Dokter Indra kepadanya.
Tasya langsung menemui Dokter Indra setelah suster pergi dari ruang rawat ayahnya. Dia memastikan sang ayah masih terlelap tidur sebelum meninggalkannya sendirian di ruan
