Damar mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin rumah sakit. Namun, sejauh mata memandang, dia tidak melihat sosok Tasya di antara orang-orang yang sedang menyantap makanan masing-masing ataupun yang sedang antre di konter makanan. Setelah memastikan sekali lagi tidak ada Tasya di sana, Damar berbalik arah menyusuri koridor rumah sakit meninggalkan kantin.
Damar mulai bertanya-tanya di mana keberadaan Tasya saat ini. Dia tidak mungkin berada jauh dari rumah sakit dan meninggalkan ayahnya seorang diri di ruang rawat. Damar yakin Tasya masih ada di sekitar rumah sakit, meskipun dia tidak tahu ada di mana.
Damar berjalan melewati lobi menuju ke luar rumah sakit. Mata Damar bergerak memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang keluar masuk rumah sakit. Namun, tetap saja dia tidak meli
