Usaha Minta Maaf Yang Luar Biasa

1259 Kata

Davina's POV Pintu kamar perawatanku terbuka, tampak Maya dan Will berdiri di sana dengan berseri-seri. Aku merasakan aura kebahagiaan di wajah mereka, tapi kebahagiaan mereka tidak serta merta bisa menular padaku, karena aku sangat murka. Wajah Maya tampak khawatir melihat ekspresi wajahku. Dengan langkah lebar dan perutnya yang sudah sedikit membesar, dia berjalan menghampiriku sambil bertanya, "Ma... Ada apa? Kenapa Mama marah? Apa yang terjadi?" Aku menghela napas sebelum menjerit kesal, "Apa maksudnya lelaki itu?" "Lihat Maya, lihat apa yang dilakukan lelaki itu? Aku sudah berusaha melupakannya. Aku sudah berusaha menerimanya sebagai lelaki pengecut yang hidup di bawah ketiak orangtuanya. Kenapa sekarang dia seolah-olah mau menjadi pahlawan kesiangan yang meminta maaf dengan memas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN