Maya's POV Kata-kata yang dikeluarkan Om Reihan dengan suaranya yang dalam membuatku terpana. "Aku memang sedikit rendah diri tadi, melihat effort si Harry untuk meminta maaf padamu. Billboard di seluruh Jakarta dan iklan di koran nasional, semua itu adalah langkah besar dan dramatis yang menunjukkan betapa putus asanya dia ingin mendapatkan maafmu. Itu membuatku merasa kecil dan tidak cukup, karena aku tidak bisa melakukan hal-hal besar seperti itu. Aku takut hatimu akan luluh padanya dan memaafkannya, meskipun dia telah menyakitimu begitu dalam di masa lalu. Tapi mendengar kata-katamu, aku merasa lega dan yakin akan cinta kita. Kamu tidak peduli dengan kekayaan atau langkah-langkah dramatis, yang kamu pedulikan adalah hati dan ketulusan cintaku. Karena hatiku yang sudah yakin, aku in