Warning Trigger : Kamu harus dewasa bila hendak membuka bab hari ini. Terimakasih Arya's POV Aku menutup kantor pintu Sarah yang mewah, belum sempat pintu tertutup sempurna saja, Sarah sudah menarik dasiku dan mendaratkan ciuman ke bibirku dengan hasrat yang mengebu-gebu. " Oh, Arya, kamu sangat pintar.Kamu luar biasa." Desisnya diantara ciumannya. Tubuh kami mendarat di sofa kulit coklat. Dengan sekali sentakan Sarah menyobek kemejaku dan kemeja dengan kancing Armani itu terlepas, memperlihatkan dadaku. " Kenapa aku luar biasa?" Kataku membuka tali pinggang berlogo V ku, menurunkan celanaku sampai boxerku , memperlihatkan milikku yang sudah siap tempur. Sambil bangkit dari tidurnya, Sarah berdiri membuka blousenya, sekalian dengan branya, memperlihatkan dadanya yang ranum. Aku yan