Zahra berusaha keras menjaga ekspresi wajahnya untuk tidak berubah horor melihat sepasang mata Naka melotot. Wanita itu meremas kuat telapak tangan untuk menyalurkan rasa takut yang sebenarnya sedang menguasai dirinya. Wajah Naka sudah sehoror singa yang siap menerkam mangsanya. Beruntung Mobil sudah benar-benar berhenti di bahu jalan. Jika mobil masih melaju, Naka tidak tahu apa yang akan terjadi saat mendengar kalimat yang meluncur begitu enteng dari bibir Zahra. Ia yakin kejadian sebelumnya akan terulang. Mungkin lebih parah. Dia pasti akan menekan pedal rem secara mendadak sebagai refleks dari rasa terkejutnya, kemudian suara klakson panjang seolah menyampaikan makian dari beberapa pengendara yang mendapat shock terapi karena mobil di depan mereka berhenti mendadak itu akan terdenga