Beberapa jam kemudian.
Saat ini, Aira, dan Reza sudah berada di dalam kamar inap Ani, sementara Haikal sedang berada di luar untuk menerima telepon.
Sejak 30 menit yang lalu, Ani sudah di pindahkan ke ruang perawatan, dan sampai saat ini, Ani belum juga sadar.
"Reza, ayo makan dulu." Aira memberikan sekotak nasi pada Reza yang mau tak mau Reza terima.
"Nanti aja makannya, Mom, sekarang Reza belum lapar." Reza menolak secara sambil meletakkan nasi kotak pemberian Aira di meja yang berada tepat di hadapannya.
Aira mengusap pelan punggung Reza, lalu memberi Reza nasehat. "Za, kamu harus makan, Biar kamu enggak sakit. Lagipula, sekarang kondisi Ani sudah baik-baik saja, Za, ingat nasehat Dokter!"
"Iya, Mom." Reza tentu mengingat dengan jelas nasehat Dokter Sela tentang bagaimana kondisi
