Beberapa hari kemudian. "Pah." Ani mengguncang pelan bahu Reza, membuat tidur pulas Reza terusik. Perlahan tapi pasti, kelopak mata Reza terbuka. Reza merubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang saat ia tahu kalau Ani duduk menyamping menghadapnya. "Sini duduk." Reza langsung menepuk pahanya, meminta agar Ani duduk dalam pangkuannya dan Ani langsung menuruti kemauan Reza. Ani duduk manja dalam pangkuan Reza dengan kepala yang juga ikut bersandar manja di d**a bidang Reza. Kedua tangan Ani melingkari pinggang Reza, memeluknya dengan erat. Reza mengecup puncuk kepala Ani, membalas pelukan Ani dengan sama eratnya. Sekilas, Reza menatap jam di dinding kamar, menghela nafas panjang saat melihat jarum jam masih menunjukan pukul 3 lewat 15 menit. "Kenapa bangun? Lapar?" An