77 - Luka.

1577 Kata

  Tak terasa, hari terus berganti dan kini sudah tiba waktunya untuk Anton dan Ara melakukan proses pertunangan.   Keluarga besar Anton dan Ara sepakat untuk melakukan proses pertunangan di sebuah hotel ternama di bilangan Jakarta, hotel yang nantinya juga akan menjadi saksi saat Anton dan Ara melangsungkan pesta pernikahan.   "Sein." Lucas menyetuh bahu Sein dan Sein yang sejak tadi melamun tentu saja terkejut. Sein berbalik, menatap Lucas seraya menghela nafas dalam-dalam.   "Maaf," ujar Lucas saat tahu kalau Sein pasti terkejut karena ia yang tiba-tiba berdiri tepat di belakangnya.   Sein menggeleng lalu memasang senyum semanis mungkin. "Sein udah cantik belum?" tanya Sein seraya memindai penampilannya sendiri, Sein memutar agar Lucas bisa dengan jelas melihat penampilannya.   "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN