Bab 34. Pernikahan Siska dan Fandi

1079 Kata

“Kok bisa ya, kepincut sama Fandi. Memang duit itu bisa mengalahkan segalanya.” Ananta memandang sinis ke arah pelaminan, di mana Siska dan Fandi tengah menyalami para tamu. Laksmi tersenyum menggeleng mendengar kata-kata Ananta. Sebelumnya, Ananta juga mengatakan hal yang sama, dia jadi sedikit heran akan sikap Ananta yang sepertinya kurang menyukai Siska. Dia sempat berpikir apakah Ananta memiliki masalah dengan Siska, tapi selama mereka jalan bertiga, tidak ada tanda-tanda Ananta memiliki masalah dengan Siska. Atau mungkin Ananta hanya iri akan pencapaian Siska yang pada akhirnya menikah dengan seorang pengusaha bus yang sukses? Menyadari Laksmi yang acuh tak acuh dengan kata-katanya, Ananta lalu menunjukkan layar ponsel ke hadapan Laksmi. “Ini, liat papa kandung Vanya. Dirandra, Gan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN