Bab 155. Kabar Bahagia

1002 Kata

Andra melepas bawahannya sambil menatap wajah istrinya yang semakin memesona. Kebahagiaan yang berbeda yang dia rasakan sekarang setelah tahu istrinya sedang mengandung benih yang dia tanam. “Nyaman?” tanya Andra yang setelah memasukkan miliknya dengan lembut ke tubuh istrinya dengan posisi menyamping dan berhadap-hadapan. “Iya.” Icha memandang wajah tampan suaminya, tersenyum bahagia dengan wajah berbinar-binar. “Kenapa?” tanya Andra sambil bergerak maju mundur dengan perlahan. Icha melingkarkan kedua tangannya ke leher Andra, berkata, “Icha bahagia. Akhirnya benar-benar menikah dengan Mas dengan restu dari papa.” “You deserve to have it. Karena kamu tidak pernah kehilangan kesabaran.” Icha mengangguk. Dia memang berusaha sabar di tengah keputusasaannya saat harus “kehilangan”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN