Bab 84. Kesendirian Vanya

1119 Kata

Dahi Laksmi mengernyit melihat Icha pulang ke rumah bersama gadis belasan tahun, dan dia tampak seperti mengenal gadis itu, gadis yang sopan saat masuk ke rumah mewahnya, dan selalu berdiri mengekor di belakang Icha. Vanya malu-malu menyalami Laksmi, menunduk sopan setelah mencium punggung tangannya. “Ini Vanya, Ma. Anaknya Pak Andra,” ujar Icha mengingatkan. “Oh iyaaaa, ya ampun. Pantesan Tante kayak pernah liat di mana ya. Ya yaaa … pas pesta pernikahan Mama kamu.” Laksmi menjabat erat tangan kecil Vanya dan merangkulnya hangat. “Lagi di rumah Papa Andra ya?” tanya Laksmi, senang melihat keakraban Icha dan anak kekasihnya. “Iya, Tante,” jawab Vanya sopan. “Eh, ajak makan Vanya dulu, Icha. Mama beli bubur ayam Pak Sur lo,” ajak Laksmi cepat. “Udah sarapan di rumah pak Andra, M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN