Vanya tidak mengerti apa yang sedang dia rasakan sekarang, perasaannya bercampur aduk, malu, senang, ada juga perasaan sedih akibat memikirkan mami dan papanya yang sedang “marahan”. Tapi perasaannya berubah senang saat mobil Geo memasuki restoran mewah yang tidak begitu jauh dari rumah opa Richard. Geo berharap Andra mengizinkan Vanya menginap di rumah opanya, dan dia tidak perlu lagi mengantar Vanya jauh ke apartemen. Geo dan Vanya sudah duduk berhadap-hadapan, dan Geo langsung memesan makanan dan minuman. Geo memesan cemilan dan kopi hangat, Vanya yang tidak merasa lapar memesan minuman dingin saja. “Kak Geo, Kak Tesa dan mami Icha itu sahabatan sejak kuliah. Tapi Kakak sudah kenal dekat dengan mami Icha sejak kelas tiga SMA,” mulai Geo, menjelaskan hubungan dekatnya dengan Tesa dan

