Andra sudah harus kembali ke kantornya, dan Laksmi yang juga memiliki jadwal mengunjungi butiknya. Setelah makan siang, mereka bertiga berjalan bersama menuju lobi depan mall. “Hm … maaf, Pak Andra. Saya boleh meminta satu hal?” ujar Laksmi sebelum mereka berpisah. “Ya, Bu?” “Saya sangat berharap … ini tidak terlalu terburu-buru.” “Ya … saya juga perlu waktu untuk mempersiapkan.” “Oh iya, saya lupa Bapak sudah mengatakannya. Maksud saya … untuk sementara … sebaiknya hubungan ini dirahasiakan dari Papa Icha.” Icha mendelik, tapi dia dengan cepat memahami maksud dari perkataan mamanya. Papanya memang sangat menginginkannya berjodoh dengan Kama. Papa pasti sangat kecewa begitu tahu dia memiliki hubungan dengan Andra. “Maaf kalo menyinggung perasaan Pak Andra. Papa Icha sudah memiliki