Amanda mematikan ponselnya. Kemudian kembali berjalan menuju ruangan Adi. Di samping lift, terlihat ada Sari yang seperti sedang menunggunya sambil bermain handphone. "Mbak, bentar ya!" teriak Amanda, yang hanya diacungi jempol oleh Sari. Sesampainya di depan ruangan Adi, Amanda memencet belnya. Lalu tak lama kemudian, pintu terbuka. Adi keluar dengan Chelsea yang berada digendongannya. "Tuh, ada Tante Manda lagi," ujar Adi. Namun Chelsea malah menyembunyikan wajahnya di leher Adi. "Ikut Tante yuk," ajak Amanda, seraya menowel- nowel tangan Chelsea. "Nah tuh. Beli es krim sama Tante Manda aja ya," sahut Adi. Bocah itu mengangguk malu. Kemudian tangannya terulur untuk meminta gendong Amanda. Dengan senang hati, Amanda langsung mengambil alih bocah itu dari gendongan Adi. "Jalan aja d