37. Pulang dari London

1045 Kata

"Nggak. Terima kasih," tolak Amanda dengan tegas. "Kamu lebih milih Jeffrey dari pada anak kamu sendiri?" tanya Abian terheran- heran. "Yes, of course. Because if I choose the right person, then all happiness will follow me. Termasuk Seinna," balas Amanda, disertai dengan senyuman yang begitu manis. Setelah mengatakan itu, Amanda langsung berjalan pergi keluar dari cafe tersebut. Meninggalkan Abian yang masih termenung dengan tangan yang terkepal kuat. *** Pada dini hari, lebih tepatnya jam 04.35. Amanda yang masih tertidur nyenyak pun terpaksa harus bangun, saat mendengar ponselnya berdering terus menerus. Dengan hati yang sedikit dongkol dan nyawa yang belum terkumpul sempurna, Amanda mengangkat panggilan tersebut. "Halo," sapa Amanda dengan mata yang kembali terpejam. "Halo, Say

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN