Amanda membuka pintu ruangan kerjanya, lalu ia masuk dan menutupnya kembali. Di dalam sana, belum terlihat keberadaan Arumi. Mungkin wanita itu belum kembali ke kantor. Amanda merapikan meja kerjanya. Kemudian ia melirik teman-temannya yang sedang dalam mode serius. Sampai mereka tidak menyadari kehadiran Amanda. "Arumi belom balik ya?" tanya Amanda, seraya mendudukkan dirinya di kursi. "Lah, bukannya Arumi sama kamu?" sahut Sari. Sedetik kemudian, Amanda menyadari kesalahannya. Betapa bodohnya dia yang bertanya keberadaan Arumi, padahal tadi dia sendiri yang bilang pada Sari, jika dia dan Arumi sedang menjalankan tugas dari Presdir. "Aa... itu, t-tadi aku disuruh Presdir fotocopy berkas. Kalau Arumi disuruh beli minuman keluar," jawab Amanda sedikit gugup. "Ooh... masih di luar mung