"Jangan pikir mentang- mentang kamu asisten saya, terus kamu bisa seenaknya keluar masuk ruangan saya gitu? Nggak! Semua ada aturannya. Jangan lancang jadi orang!" Perkara memergoki sang Presdir yang sedang asik berciuman dengan pacarnya, kedua manusia itupun berakhir dimarahi oleh Jeffrey karena Amanda menangis. Ya, wanita itu menangis karena malu sekaligus kesal. Bukan kesal dengan Bram dan Panji, tapi kesal dengan Jeffrey yang selalu menyerangnya tanpa tahu tempat. Sudah berapa kali mereka terciduk? Mulai dari terciduk Om Adi, Saskia, Hendra, dan kali ini rekan kerjanya sendiri. Rasanya, Amanda ingin meminjam pintu Doraemon untuk bersembunyi. "Maaf, Pak," ujar Bram dengan kepala yang masih tertunduk. Jeffrey berdecak kesal. Sejujurnya ia juga sangat malu, namun rasa kesal lebih men