27. Menyesal

1417 Kata

Malam harinya, Amanda kembali menggalau di atas tempat tidur dengan ditemani sekotak tisu dan juga aplikasi Spotify yang sedari tadi memutar lagu melow. Ia tidak tahu, mengapa ia begitu sensitif tadi sore, sampai kata- kata laknat itupun keluar dari mulutnya. Ia tidak berniat memutuskan Jeffrey, tidak ingin pula kehilangan Jeffrey. Tapi entah kenapa, ia mengakhiri pertengkaran mereka dengan kata putus. Suatu keputusan yang sangat bodoh menurutnya. Jika ditanya apakah Amanda menyesal? Jawabannya adalah YA, DIA SANGAT MENYESAL. "Jeff, please... bales chat aku, hiks," gumamnya, sambil terus memandangi layar ponselnya. Berharap ada pesan masuk dari lelaki itu. Namun sayangnya, lelaki itu terakhir aktif w******p pada jam lima sore. "Jeff, katanya kamu sayang aku. Mana effort kamu buat perta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN