"Astaga!" Alisha terpekik kaget begitu membuka rolling door dan mendapati Evan telah bersandar di dinding pembatas toko.
Evan tersenyum sekilas melihat respon terkejut kekasihnya.
"Ini masih pagi, lho," kata gadis itu seraya mencoba mendorong rolling door yang langsung diambil alih oleh Evan. Pria itu berhasil mendorong pintu besi itu hingga ke ujung, lalu kembali menghampiri Alisha yang menunggunya di depan pintu kaca.
"Terima kasih," ucap Alisha tulus.
"Sama-sama, Al," balas Evan sembari mencuri kecupan di pipi gadis itu.
"Genit!" Alisha mengatai pria itu. Evan tak menanggapi ejekan Alisha.
Semalam setelah membuka pesan dari Irena, pikiran Evan tak menentu. Memikirkan banyak hal, ditambah dengan kesibukannya akhir-akhir ini yang mulai jarang bertemu dengan Alisha. Dia khawatir
