Alisha baru saja selesai menyusun kue-kue buatan Karina ke dalam rak ketika pintu toko terbuka. Dia meletakan nampan dan berdiri tegak menyambut pelanggan pertama yang datang pagi ini.
"Selamat datang," sambutnya dengan senyum ceria yang tersungging di bibirnya.
"Pagi, Mbak Alisha," sapa Fatar yang datang bersama Evan.
"Tumben berdua," celetuk Alisha.
"Tau nih, dia minta ikut," sahut Evan dengan raut wajah yang dibuat sebal.
"Aku bosan sarapan di sana terus. Aku ingin mencoba tempat baru," protes Fatar.
"Ah! Alasan!" cetus Evan cepat.
Alisha tertawa menanggapi percakapan dua sahabat itu. Lalu, meminta Rusi yang kebetulan sedang lewat untuk membalik tanda di pintu menjadi open.
"Terima kasih," katanya, Rusi pun mengangguk dan kembali masuk ke kitchen.
"Sudah memilih?" tany
