42. Sakit Jiwa

2005 Kata

"J! Gila lo! Gue belom mau mati! Pelan dikit napa nyetirnya!" teriak Domi dari kursi belakang. Dia menyesal sudah mengikuti ajakan Jill untuk menemani Juro menyusul Luna ke Bandung. Kalau tahu Juro segila ini ketika menyetir, dia akan memilih naik kereta saja. Cara Juro menyetir saat ini lebih parah dari supir travel yang terkenal berani mati."Berisik, Dom! Cewek preman macem lo nggak cocok takutan kayak gini. Jill aja anteng gitu," balas Juro tanpa mengurangi kecepatannya. Tadi siang ketika Jill tiba-tiba mengabarinya soal Luna, Juro langsung meninggalkan pekerjaannya dan menculik Jill beserta Domi untuk menemaninya ke Bandung. Tadinya Ardha juga menawarkan diri untuk membantunya, tapi Juro menolak. Ia lebih membutuhkan Ardha untuk meng-cover pekerjaan yang terpaksa ia tinggalkan. Beruntu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN