43. Peri Kecil

1689 Kata

Bricia menghambur dan langsung menangis tersedu-sedu dalam pelukan Luna begitu melihat guru kesayangannya masuk ke dalam kamar. Sejak siang ia menunggu kepulangan Luna, namun guru kesayangannya ini menghilang tanpa kabar. Clare sudah berusaha menenangkan Bricia meski ia sendiri cemas memikirkan ke mana perginya Luna. Claura dan Claudia juga dengan setia menemani Bricia bermain agar gadis kecil itu tidak terus menangis lagi. "Cia, jangan nangis, ya? Maaf Miss Luna perginya kelamaan." Ia tidak mungkin mengatakan pada Bricia bahwa ia tidak pulang-pulang karena diculik oleh Michelle. Bricia mengangguk namun tetap tidak mau melepaskan belitan tangannya di pinggang Luna. "Cia ...," panggil Luna. Ditengadahkannya wajah Bricia ke arahnya. "Cia belum makan, ya?" "..." Bricia balas menatap Luna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN