"Heh, ngaku lo! Ngapain aja semalem sama dua makhluk cucok di depan? Masih perawan nggak lo?" serang Domi begitu masuk ke kamar Luna. "Domi," desis Jill sambil membekap mulu Domi. "Pelan-pelan ngomongnya, itu Cia masih tidur." "Tau, lo! Lagian mulut nggak ada saringannya banget sih!" sembur Luna kesal. Dia masih mengantuk dan tiba-tiba saja sudah diserbu dengan kedatangan kedua sahabatnya. Jangan heran bagaimana caranya mereka bisa masuk tanpa Luna membukakan pintu, karena mereka memang sudah terbiasa melakukannya. "Ih, gue sih ngomong apa adanya. Kalo gue yang disodorin dua makhluk model begitu, gue sih gak akan tahan godaan." Domi berlagak mengipasi tubuhnya. "Jadi, kenapa mereka bisa ada di sini?" tanya Jill tanpa basa-basi