"Uncle, kenapa Miss Luna nggak bukain pintunya, ya?" tanya Bricia mulai tidak sabar. Juro sendiri merasa heran, sudah hampir lima belas menit mereka menunggu di depan pintu apartemen Luna, namun gadis itu belum juga membukakan pintu. "Uncle juga bingung Cia. Kita tunggu bentar lagi, ya. Mungkin Miss Luna masih di kamar mandi, jadi nggak denger kita bel dari tadi." "Uncle, kita coba telepon aja!" Bricia memberi ide. "Tunggu lima menit lagi, ya? Kalo belum dibukain juga, Uncle coba telepon." Ini adalah hari kelima ia menitipkan Bricia pada Luna, dan sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Meski Luna tidak terlalu menunjukkan sikap bersahabat padanya, namun gadis itu tidak pernah sengaja membiarkan dirinya dan Bricia berlama-lama menunggu di luar. Bahkan Luna tidak keberatan keti